Pernahkah kalian mendengar teknologi 3 dimensi? Nuansa 3 dimensi memberikan tampilan gambar yang fantastis. Film horor akan semakin menakutkan jika disajikan dalam format teknologi 3 dimensi. Senjata tajam, pedang atau tombak dalam adegan film itu tampak seakan-akan menghujam ke arah penonton membuat mereka berdebar-debar dan berkeringat dingin.
Pada hakikatnya proses nuansa 3 dimensi ini terbentuk akibat penyatuan dua gambar yang diterima oleh mata kiri dan kanan dari sudut yang berbeda. Kita boleh mengadakan uji coba. Lihatlah sebuah benda kecil di hadapanmu dari jarak sejauh 30 cm. tutuplahmata kirimu dan lihat benda itu. Sekarang buka mata kiri dan tutuplah mata kanan kemudian lihat lagi benda tersebut tanpa menggeser posisi kepala. Kita akan merasakan bahwa sudut pandang kedua mata kita sedikit berbeda. Namun pernedaan itu hilang bila kedua mata kita terbuka dan menimbulkan nuansa baru.
Teknologi 3 dimensi pada layar bioskop atau TV merupakan salah satu bukti dari sekian banyak kemajuan teknologi di bidang lainnya. Misalnya upaya manusia menggunakan teknologi canggih untuk menjelajah planet Mars yang dikenal dengan planet merah. Upaya ini dilakukan setelah manusia berhasil menciptakan pesawat ulang-alik. Perhatikan pula perkembangan teknologi dalam bidang genetika. Keberhasilan manusia mengkloning domba Dolly menggemparkan dunia.
Dunia modern masa kini bergerak dengan pesat menuntut kepiawaian. Menurut seorang pakar komunikasi dalam dekade terakhir ini, semakin marak dengan berbagai masalah dan persaingan, khususnya dalam bisnis komputer dan telekomunikasi. IBM dan Microsoft merupakan sebagian kecil dari perusahaan yang tidak melepaskan kesempatan emas dalam dunia teknologi yang bersaing ketat. Kini komputer mampu bekerja 100 kali lebih cepat setiap sepuluh tahunnya.
Tetapi sangat disayangkan kemajuan teknologi rupanya memiliki kekuatan besar untuk mengubah karakter manusia seorang astronot dari negara komunis ketika di luar angkasa dengan angkuh bertanya, “
Teknologi yang tidak dikendalikan dapat merusak tatanan alam dan mengikari keberadaan Allah. Beberapa negara adikuasa masa kini tengah mengembangkan bermacam jenis senjata yang super canggih. Terciptanya mesin2 pembunuh mengancam kelestarian alam dan lingkungan. Seandainya teknologi kloning diterapkan pada manusia, maka tatanan alam akan kacau dan hancur. Bayangkan apa jadinya jika kita tiba2 berjumpa dengan
Teknologi canggih dapat memberi keuntungan atau bencana. Semua itu tergantung bagaimana manusia memanfaatkannya. Setiap remaja bisa menikmati keberhasilan teknologi, menyaksikan acara TV, mengoperasikan komputer, internet, dsb tapi kita juga harus berjuang keras agar teknologi modern tidak mengubah perilaku dan diri kita menjadi sombong dan egois.