polling mengatAkan.....

Kamis, 25 Oktober 2007

iPhone

“iPhone”. Sebuah terobosan baru di industri ini dilakukan oleh Apple, mencoba untuk meneruskan kesuksesan produk mereka yang lain yang sangat fenomenal, iPod.

Katanya sih orang-orang di Amerika sana rela ngantri lama untuk dapetin iPhone, bahkan banyak orang yang menawarkan jasa “tukang ngantriin”, ck..ck..ck..

Apa sih yang membuat produk ini layak untuk diantriin?? Pertama, mungkin karena vendornya yang udah membuat image sangat bagus di industri PC dan music player. Kedua, mungkin karena kemampuan iPhone-nya itu sendiri.

Mari kita lihat lebih dekat iPhone ini.

iphone2.jpg

Sekarang kita mulai lihat desainnya terlebih dahulu. iPhone ini mempunyai lebar 6.1 cm, tinggi 11.5 cm dan tebal 1.16 cm, hmm… cukup besar tapi cukup tipis, sedikit lebih lebar dan lebih tinggi tapi lebih tipis jika dibandingkan dengan XDA Atom-nya O2.

Layar LCD touch screen-nya berukuran 3.5 inch, dengan resolusi 320 x 480 pixel dan mampu menampilkan 6 juta warna. Konektifitasnya dilengkapi dengan Bluetooth, EDGE dan Wi-Fi. Kameranya 2 MP, dengan pilihan kapasitas penyimpanan data 4 atau 8 GB, udah cukup lega hingga kayaknya ga perlu lagi slot memori yang emang ga ada di iPhone ini.

iPhone bekerja pada jaringan GSM Quad-band (850, 900, 1800, 1900 MHz). Satu hal yang membedakan iPhone dengan smartphone lainnya tentu saja adalah OS-nya, iPhone menggunakan Mac OS X v10.4.8.

Mulai 29 Juni besok, iPhone sudah bisa didapatkan di Amerika, di Eropa mulai Q4 2007 dan dan di Asia, menurut perkiraan, baru pada tahun 2008.

Mau tau spesifikasi lengkap dari iPhone ini, silakan lihat disini http://www.apple.com/iphone/specs.html.

Rabu, 24 Oktober 2007

TAHAP-TAHAP DALAM DIET

Tahapan pertama adalah masa pembatasan karbohidrat. Namun, tidak semua karbohidrat dihindari, hanya karbohidrat yang "buruk", seperti kentang dan roti.

Pada tahapan ini pendiet tetap makan tiga kali sehari ditambah makan makanan selingan di antaranya. Ukuran makanan juga tidak perlu dikurangi. Tahapan ini dijalani selama minimal dua minggu dan dapat dilanjutkan hingga satu bulan. Setelah dua minggu menjalani tahapan pertama, diperkirakan BB turun antara 5 hingga 6 kilogram.

Tahapan kedua merupakan tahapan penurunan BB secara perlahan-lahan (0,5-1,0 kg/minggu). Tahapan ini dijalani hingga tercapai BB yang diinginkan (rentang waktu tidak dibatasi). Tahapan ini disebut juga sebagai tahapan pemberian karbohidrat (karbohidrat "baik") kembali. Secara perlahan-lahan, asupan pangan sumber karbohidrat "baik"- biji-bijian, beras tumbuk, atau kacang-kacangan-ditingkatkan.

Beberapa jenis pangan yang masih dihindari, antara lain roti, kentang, dan wortel. Buah yang harus dihindari, antara lain semangka dan nanas.

Setelah menyelesaikan tahapan pertama dan kedua, tahapan selanjutnya adalah pemeliharaan BB. Tahap ini bertujuan untuk menjaga BB yang telah dicapai tidak naik atau turun. Pada masa ini, tingkat dan jenis asupan pangan lebih bebas. Sedapat mungkin dihindari makanan selingan (snacks).

Sebaiknya pendiet memilih kacang-kacangan (buncit, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang hijau) sebagai sumber lemak dan protein. Beberapa jenis beras merah dan brown rice adalah pilihan makanan pokok yang tepat.

Secara umum konsumsi buah, seperti, apel, pir, anggur, dan jeruk, tidak dibatasi. Diet pada tahapan ketiga ini dianjurkan untuk terus diterapkan.