Pada tahapan ini pendiet tetap makan tiga kali sehari ditambah makan makanan selingan di antaranya. Ukuran makanan juga tidak perlu dikurangi. Tahapan ini dijalani selama minimal dua minggu dan dapat dilanjutkan hingga satu bulan. Setelah dua minggu menjalani tahapan pertama, diperkirakan BB turun antara 5 hingga 6 kilogram.
Tahapan kedua merupakan tahapan penurunan BB secara perlahan-lahan (0,5-1,0 kg/minggu). Tahapan ini dijalani hingga tercapai BB yang diinginkan (rentang waktu tidak dibatasi). Tahapan ini disebut juga sebagai tahapan pemberian karbohidrat (karbohidrat "baik") kembali. Secara perlahan-lahan, asupan pangan sumber karbohidrat "baik"- biji-bijian, beras tumbuk, atau kacang-kacangan-ditingkatkan.
Beberapa jenis pangan yang masih dihindari, antara lain roti, kentang, dan wortel. Buah yang harus dihindari, antara lain semangka dan nanas.
Setelah menyelesaikan tahapan pertama dan kedua, tahapan selanjutnya adalah pemeliharaan BB. Tahap ini bertujuan untuk menjaga BB yang telah dicapai tidak naik atau turun. Pada masa ini, tingkat dan jenis asupan pangan lebih bebas. Sedapat mungkin dihindari makanan selingan (snacks).
Sebaiknya pendiet memilih kacang-kacangan (buncit, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang hijau) sebagai sumber lemak dan protein. Beberapa jenis beras merah dan brown rice adalah pilihan makanan pokok yang tepat.
Secara umum konsumsi buah, seperti, apel, pir, anggur, dan jeruk, tidak dibatasi. Diet pada tahapan ketiga ini dianjurkan untuk terus diterapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar